Anchor atau dynabold yang mulai diproduksi pada sekitartahun 1963 tersebut punya tiga element utama. Pertama adalah baut berulir yang bentuknya seperti mur namun sedikit lancip seperti paku. Semakin ke ujung ulirnya, maka semakin mengecil. Lalu ada selongsong silinder seperti yang diceritakan diatas. Selongsong ini akan membeesar ketika baut berulir dimasukkan kedalamnya. Yang terakhir yaitu ring atau cincin untuk penahan.
Beberapa jenis dynabold yang paling sering digunakan pada masyarakat umum antara lain yaitu chemical anchor. Sesuaidengan namanya, jenis chemical anchor sering memakai zat kimia dalam pembuatan bahan campuran. Tujuannya adalah sebagai penambah kekuatan sehingga memiliki daya tahan yang lebih kuat jika digunakan pada laut dan sebagainya. Pada umumnya dynabold yang satu ini mempunyai dua komponen, yaitu steel anchor dan bahan kimia yangt berfungsi sebagai pengikat.
Cara kerjanya, anchor dimasukkan kedalam dinding atau beton maupun dinding batu bata yang sebelumnya sudah dibuatkan lubang dengan mengggunakan mesin bor. lubang ini dibersihkan kemudian diberikan suntikan zat kimia dan disusul dengan memasukkan steel anchor. Zat kimia yang dipakai ini ada yang berbentuk kapsul.
Jenis yang kedua adalah dynabold yang tidak menggunakan bahan kimia. Sumber kekuatannya berasalo dari media tanamnya baik berupa beton atau dinding batu bata biasa, serta spesifikasi dari kekuatan dynabold itu sendiri. Sistem kerja dan modelnya cukup banyak, sesuai dengan material atau media yang digunakan untuk penanaman anchor.
Salah satu sistem yang paling sering diaplikasikan adalah yang namanya sistem kembang. Ketika sudah dimasukkan, anchor yang sudah ada didalam lubang justru akan semakin kuat bila ditarik. Seperti dynabold yang menggunakan bahan kimia, sebelum anchor dimasukkan media tanamnya juga diberi lubang bor terlebih dahulu. Ukuran lubang serta kedalamannya disesuaikan dengan jenis spesifikasi yang diperlukan. Besar lubang da ukuran kedalaman ini biasanya tertulis pada katalog atau kertas petunjuk yang didapat ketika membeli.
Kemudian ada dynabold klsik, yaitu anchor yang ditanam atau dimasukkan terlebih dahulu. Anchor ini dipasang kedalam pada saat waktu yang bersamaandengan melalui proses pengecoran struktur bangunan. Jadi jika mau digunakan tidak dibutuhkan lagi proses pengeboran untuk membuat lubang tanam. Di Indonesia sendiri, anchor jenis ini cuckup terbilang mudah untuk ditemukan karena sering digunakan.
Selain itu, masih ada jenis lain yaitu dynabold dalam baja ringan. Penggunaanya juga melalui beberapa langkah. Pertama pada bagian media tanam atau dinding dibuat lubang dengan ukuran yang disesuaikan dengan selongsong silinder dan kedalamannya sampai pada cincin atau ring penahan. Setelah itu lubang kemudidan di bersihkan dan silinder dimasukkan lalu disusul engan proses penempelan komponen atau benda yang dilekatkan pada dinding. Terakhir adalah memasukkan anchor ke dalam selongsong silinder dan dikencangkan.